Produksi Pembelajaran Berbasis Microsoft Powerpoint
Pada PAI dan Memanfaatkannya dalam Pembelajaran
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi
Pendidikan
Kelompok 3:
Desi Fitri Yani (1811170003)
Dinda Widya Rizki (181117004)
Era Fazirah (181117005)
Muhammad Fachrozi (1811170012)
Nur Ilham (1811170013)
Nuratika (1811170014)
Zuriatul Khairi (1811170024)
Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)
Jurusan Tarbiyah Dan Keguruan
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis
Tahun Ajaran 2018/2019
KATA PENGANTAR
Segala puji bagi Allah
Subhaanahu wa ta’ala yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama
nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah
pada mata kuliah Teknologi Pendidikan dengan judul “Produksi Pembelajaran
Berbasis Microsoft Powerpoint Pada Pai dan Memanfaatkannya dalam Pembelajaran”.
Shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar Muhammad Shallalluhu
‘Alaihi Wasallam karena berkat Beliaulah kita dapat merasakan hidup penuh dengan
ilmu pengetahuan, dari alam kegelapan ke alam terang benderang.
Makalah ini merupakan
salah satu tugas mata kuliah Teknologi Pendidikan semester IV pada program
studi Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah dan Keguruan Sekolah Tinggi Agama
Islam Negeri Bengkalis (STAIN Bengkalis).
Kami menyadari bahwa
banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari
itu penyusun mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi kesempurnaan
makalah ini.
Bengkalis, Maret 2019
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................... .. i
DAFTAR ISI......................................................................................................... .. ii
BAB I PENDAHULUAN .................................................................................. ... 1
A. Latar Belakang
Masalah.......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 2
C. Tujuan...................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................... .. 3
A.
Pengertian Media Pembelajaran............................................................. 3
B.
Pengertian Microsoft Powerpoint.......................................................... 8
C.
Penggunaan Microsoft powerpoint Pada Pendidikan Agama Islam.... 17
BAB III PENUTUP................................................................................................ 18
A. Kesimpulan............................................................................................ 18
B. Saran....................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 21
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI)
pada sekolahan baik yang berstatus negeri maupun swasta selama ini
dikonotasikan sebagai mata pelajaran nomor 2. Disebut sebagai mata pelajaran
nomor 2 karena pembelajaran PAI terkesan membosankan, kaku dan tidak ada
pembaharuan terutama dalam penyampaiannya. Oleh karena itu para siswa terkesan
menomerduakan mata pelajaran ini disamping karena mata pelajaran PAI tidak
diujikan secara nasional.
Menurut
Dirjen Kelembagaan Pendidikan Agama Islam Departemen Agama RI memandang bahwa
pelaksanan PAI di sekolah saat ini masih menekankan pada hafalan, mengajarkan
doktriner masalah hubungan masusia dengan Tuhannya, penalaran berfikir masih
kurang, penekanan nilai-nilai masih minim, pembelajaran kurang dikaitkan dengan
realitas masyarakat, tujuan pendidikan masih formalistik, pembelajaran agama
belum mampu menjadi pemicu kesuksesan pelajaran lain dan Belum mampu membentuk
karakter peserta didik.
Teknik
dan metode penyampaian mata pelajaran PAI dalam pembelajaran turut memberikan
kontribusi atas merosotnya pamor mapel PAI dihadapan siswa. Pembelajaran PAI di
kelas terkesan doktriner harus diterima
bulat oleh siswa dengan mengesampingkan unsur dialog berfikir di dalamnya.
Mapel PAI juga disampaikan dengan gaya penyampaian yang non monoton. Guru PAI
di kelas lebih banyak menggunakan metode-metode klasik semacam ceramah dan
mengesampingkan perkembangan teknologi yang ada.
Dengan
berkembangnya teknologi informatika yang sangat cepat, ada beberapa pilihan
media pembelajaran. Salah satunya menggunakan komputer untuk menjadi media
pembelajaran yang dipergunakan untuk siswa. Komputer dapat juga sebagai alat
komunikasi melalui internet yang berfungsi untuk mancari informasi di dunia.
Teknologi
komputer merupakan sebuah penemuan yang memungkinkan menghadirkan beberapa atau
semua bentuk stimulus yaitu hubungan atau interaksi manusia, realita, gambar
bergerak atau tidak, tulisan dan suara yang direkam. Sehingga pembelajaran akan
lebih optimal. Namun demikian masalah yang timbul tidak semudah yang
dibayangkan. Pengajar atau guru merupakan orang yang mempunyai kemampuan untuk
merealisasikan kelima bentuk stimulus tersebut dalam bentuk pembelajaran. Namun
kebanyakan pengajar tidak mempunyai kemampuan untuk menghadirkan kelima
stimulus itu dengan program komputer.
Jalan
keluarnya adalah merealisasikan stimulus-stimulus itu dalam program komputer
dengan menggunakan aplikasi Microsoft PowerPoint sehingga dengan demikian para
pengajar akan dengan mudah merealisasikan ide-ide pengajarannya.
B. Rumusan Masalah
1.
Apa yang dimaksud media pembelajaran beserta kriterianya
?
2.
Bagaimana penggunaan powerpoint sebagai media
pembelajaran PAI ?
C. Tujuan
1.
Untuk mengetahui
apa yang dimaksud media pembelajaran beserta kriterianya
2.
Untuk mengetahui bagaimana penggunaan powerpoint sebagai
media pembelajaran PAI
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Media Pembelajaran
Media berasal dari
bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari “medium” yang berarti perantara
atau penyalur. Artinya media adalah wahana ataupun alat penyalur pesan atau
informasi. Ada beberapa definisi media menurut para ahli yang pada dasarnya
semuanya memilki kesamaan makna berikut diantaranya :
Menurut Drs. Oemar Hamalik
mengungkapkan bahwa media pendidikan adalah alat, metode, dan teknik yang
digunakan untuk lebih mengefektifkan kembali komunikasi dan interaksi pada
proses pembelajaran. Sedangkan Association for Education and Communication
Tecnology (AECT) mendefinisikan media adalah segala bentuk yang dipergunakan
untuk proses penyaluran informasi. Media hendaknya dapat dilihat, dimanipulasi,
didengar ataupun dibaca.
Pembelajaran adalah serangkaian
kegiatan yang melibatkan informasi dan lingkungan yang disusun secara terencana
untuk memudahkan siswa dalam belajar. Pembelajaran adalah sebuah proses
komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan
berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media. Pembelajaran adalah
proses yang menggabungkan pekerjaan dengan pengalaman. Apa yang dikerjakan
orang di dunia menjadikan pengalaman baginya. Pengalaman tersebut akan menambah
keterampilan, pengetahuan atau pemahaman yang mencerminkan nilai dari dalam.
Pembelajaran yang efektif akan mendorong ke arah perubahan, pengembangan serta
meningkatkan hasrat untuk belajar. Pembelajaran tidak hanya menghasilkan atau
membuat sesuatu, tetapi juga menyesuaikan, memperluas, dan memperdalam
pengetahuan.
Media pembelajaran adalah segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada
penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat belajar
yang menjurus ke arah terjadinya proses pembelajaran. Media pembelajaran
merupakan alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Sedangkan
media pembelajaran dalam dunia pendidikan sangat penting alam kegiatan
mengajar. Pendidik seharusnya memperhatikan tentang pemanfaatan media dalam
setiap kegiatan pembelajaran dengan mempelajari bagaimana menetapkankan media
pembelajaran dalam proses belajar mengajar, yang dimana wajib bagi setiap
muslim untuk belajar serta mengajar.
Kegiatan proses pembelajaran
diselenggarakan sebagai suatu usaha sadar dan terencana sebagai suatu upaya
meningkatkan kuualitas sumber daya manusia sehingga dapat menjangkau
ranah-ranah hasil pembelajaran, baik secara peningkatan dalam ranah kognisi,
afeksi dan ranah psikomotorik dalam bentuk perubahan sikap dan prilaku.
Sehingga setiap lembaga pendidikan perlu dikelola oleh mereka yang memiliki
kompetensi dalam membuat desain atau pola pembelajaran, sehingga dapat
dilakukan perubahan dan penyesuaian dan adanya inovasi dalam proses
pembelajaran.
Syarat-syarat media
yang baik adalah sebagai berikut :
1.
Media pembelajaran harus meningkatkan motivasi belajar
2.
Penggunaan media mempunyai tujuan memberikan motivasi
kepada siswa.
3.
Selain itu media juga harus merangsang siswa untuk mengingat
apa yang sudah dipelajari selain
memberikan rangsangan belajar baru.
4.
Media yang baik juga akan mengaktifkan pembelajaran dalam
memberikan tanggapan, umpan balik dan juga mendorong siswa untuk melakukan
praktek-praktek dengan benar.
Dari uraian di depan dapat ditarik
kesimpulan, bahwa media adalah segala sesuatu (alat atau benda) yang dapat
menyalurkan pesan, yang dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa
sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada dirinya untuk
memperoleh pengalaman di dalam hidupnya.
Proses belajar mengajar merupakan
proses komunikasi. Kegiatan belajar mengajar di kelas merupakan suatu dunia
komunikasi tersendiri dimana guru dan siswa bertukar pikiran untuk
mengembangkan pengetahuan. Di dalam komunikasi sering terjadi penyimpangan
sehingga komunikasi tersebut kurang efektif dan tidak efisien yang antara lain
disebabkan oleh adanya ketidaksiapan siswa, kurang minat siswa dan tidak
menyenangkan di dalam proses belajar mengajar.
Salah satu usaha untuk mengatasi
keadaan tersebut dengan menggunakan media di dalam proses belajar mengajar.
Mengingat bahwa fungsi media dalam proses ini sebagai penyaji stimulus dan juga
untuk meningkatkan penerimaan informasi.
Media mempuyai
nilai-nilai praktis sebagai berikut :
1.
Media dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang
dimiliki siswa
Hidup
di dua lingkungan yang berbeda akan mempuyai pengalaman yang berbeda pula. Dalam hal ini media dapat mengatasi
perbedaan ini.
2.
Media dapat mengatasi ruangan kelas
Banyak
hal yang sukar untuk dialami secara langsung oleh beberapa siswa di dalam
kelas, seperti obyek yang terlalu besar atau terlalu kecil, gerakan-gerakan
yang akan diamati terlalu cepat. Melalui media kesukaran di atas dapat diatasi.
3.
Media memungkinkan adanya interaksi langsung dengan
lingkungan.
Pengetahuan
yang diperoleh siswa akan secara bersama-sama berkembang dari segi pengamatan.
Misalnya saja mengenai pembelajaran Candi Borobudur sekolah yang berasal dari
desa maupun yang dari kota perolehan ilmu yang akan diperoleh sama. Tidak ada
perbedaan yang jauh karena menggunakan media yang sama.
4.
Media dapat menghasilkan keseragaman
Pengamatan
yang dilakukan oleh siswa dapat secara bersama-sama diarahkan kepada hal-hal
yang dapat dianggap penting sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.
5.
Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkret,
dan realitas.
Penggunaan
media seperti gambar, film, model, dan lainnya dapat memberikan konsep dasar
yang benar karena media tersebut memberikan informasi.
6.
Media dapat membangkitkan keinginan dan minat baru
Dengan
menggunakan media, pengetahuan siswa bertambah luas, persepsi semakin tajam dan
konsep-konsep dengan sendirinya semakin lengkap. Akibatnya keinginan dan minat
baru untuk belajar selalu timbul.
7.
Media dapat membangkitkan motivasi dan merangsang siswa
untuk belajar.
Pemasangan
gambar di papan tulis, pemutaran film dan mendengarkan program audio, dapat
menimbukan rangsangan-rangsangan tertentu ke arah keinginan untuk belajar.
8.
Media dapat memberikan pengalaman yang integral dari yang
konkret sampai yang abstrak integral sendiri memiliki arti satu kesatuan,
dengan demikian pembelajaran bersifat kesatuan.
Media
adalah salah satu sarana untuk meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar.
Tetapi perlu diingat akan adanya beraneka ragaman serta masing-masing media
mempunyai karakteristik sendiri oleh karena itu guru harus dengan cermat
memilih sarana yang paling tepat.
Adapun
beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam memilih media dengan tujuan yang
hendak dicapai, ketepatgunaan, keadaan siswa, dan biaya.
1.
Tujuan Penggunaan Media
Media
yang kita pilih hendaknya menunjang tujuan pengajaran yang telah dirumuskan.
Masalah tujuan ini adalah kriteria yang paling pokok, sedangkan yang lainnya
merupakan kelengkapan dari kriteria utama ini. Karena kriteria-kriteria yang
lain hanyalah sebagai penjabaran dari tujuan di dalam mengunakan media.
Bila tujuan
pengajaran itu agar siswa dapat melafalkan kata-kata dengan baik, maka audio
yang paling tepat, tapi tujuannya agar siswa dapat memahami isi bacaan, maka
media cetak yang lebih tepat.
2.
Ketepatgunaan Penggunaan Media
Menggunakan
media sesuai dengan fungsinya, sehingga di dalam penggunaan alat tepat misalnya
saja di dalam materi yang dipelajari adalah bagian-bagian yang penting dari
suatu benda, maka gambar seperti bagan, dapat digunakan. Sedangkan kalau yang
dipelajari adalah aspek-aspek yang menyangkut gerak, maka media film atau video
lebih tepat.
3.
Keadaan siswa
Di
dalam menyampaikan materi pokok yang menggunakan media hendaknya guru lebih
memperhatikan dalam pemilihan materi karena kesenjangan lingkungan juga dapat
mempengaruhi. Misalnya saja guru di Kalimantan menjelaskan tentang alat
transportasi kereta api maka tidak mungkin disana ada kereta api, maka kita
hendaknya membawa miniatur atau sebuah program media yang mungkin cocok untuk
tujuan tersebut. Disamping kemampuan-kemampuan dan kesiapan siswa kita yang
akan mempergunakan media, besar kecilnya kelompok juga mempengaruhi peggunaan
media.
4.
Biaya Penggunaan Media
Kriteria
yang tidak kalah pentingnya adalah masalah biaya. Biaya yang hendaknya seimbang
dengan hasil yang dicapai. Apa bila dengan media yang lebih sederhana dapat
dipergunakan lebih baik menggunakan media yang sederhana saja apa bila tujuan
sudah dapat terpenuhi.
B. Pengertian Microsoft Powerpoint
Aplikasi
microsoft office power point pertama kali dikembangkan oleh Bob Gaskin dan
Demis Austinse sebagai presenter untuk perusahaan bernama Forethougt, Inc yang
kemudian mereka ubah namanya menjadi power point. Pada tahun 1987 power point
versi 1.0 dirilis dan komuputer yang didukungnya adalah Apple Macintosh. Power
point pada masa tersebut masih masih berwarna hitam putih. Setahun kemudian
versi baru dari power point muncul dengan dukungan warna. Setelah macintosh
berwarna muncul kepasaran. Pada tahun 1990, versi microsoft windows dan power
point (versi 2.0) muncul kepasaran, mengikuti jejak microsoft windows 3.0.
Sejak tahun 1990, power point telah menjadi bagaian yang tidak terpisahkan
dalam paket aplikasi kantoran microsoft office system (kecuali basic
Education). Versi baru adalah microsoft
office power point 2007 (power point 12), yang dirilis pada bulan November
2006, yang merupakan sebuah lompatan yang cukup jauh dari segi antar muka
pengguna dan kemampuan grafik yang ditingkatkan.
Microsoft Powerpoint merupakan
program aplikasi yang paling popular dan paling banyak digunakan saat ini.
Dengan menggunakan Microsoft Powerpoint, kamu dapat merancang dan membuat
presentasi dengan mudah dan cepat dengan tampilan yang menarik bak seorang
profesional.[1]
Microsoft Powerpoint adalah sebuah
program aplikasi komputer yang dirancang untuk membantu membuat sebuah media
penyampaian suatu makalah atau naskah yang disajikan lewat presentasi digital.
Powerpoint memiliki media kerja worksheet yang terhubung dari halaman satu ke
halaman berikutnya. Dengan Powerpoint, anda dapat menuangkan ide-ide cemerlang
yang menarik sehubungan dengan permasalahan di bidang kerja anda sehingga
setiap pemirsa akan dapat menerima informasi yang disampaikan dengan jelas.[2]
Microsoft office power point
adalah progam komputer atau berbasis multimedia untuk presentasi sebagai media
yang menarik yang dikembangkan oleh Microsoft didalam paket Microsoft office.
Aplikasi ini banyak digunakan dikalangan perkantoran, para pendidik, siswa dan
trainer. Atau juga Microsoft office power point didefinisikan dengan sebuah progam komputer untuk presentasi yang
dikembangkan oleh microsoft pada paket aplikasi kantor mereka selain microsoft
word, excel, access dan beberapa progam lainnya. Microsoft office power point
berjalan diatas komputer PC berbasis sistem operasi microsoft windows dan juga
Apple Mac OS.
Oleh karena itu bisa disimpulkan
secara sederhana Pengertian sederhana tentang power point adalah: Salah satu
progam microsoft office yang berguna untuk membuat presentasi dalam bentuk slide.
Terdapat delapan menu
program dalam powerpoint, yaitu sebagai berikut:
1.
Home, merupakan perintah
dasar dan kumpulan perintah-perintah yang ada dalam powerpoint.
2.
Insert, digunakan untuk
memunculkan berbagai objek-obejk pendukung program yang membuat bahan
presentasi kita lebih baik, seperti gambar, animasi, video, suara, termasuk
grafik, dan tabel.
3.
Design, berfungsi untuk
pengaturan tampilan di antaranya mengatur latar dan memberikan warna pada latar
presentasi kita.
4.
Slide show, digunakan untuk menampilkan
hasil presentasi dalam ukuran penuh (full screen).
5.
Review, digunakan untuk
memberikan catatan/komentar dari tampilan penyajian PowerPoint,
misalnya jika kita akan memberikan catatan pada PowerPoint lain.
6.
View, digunakan untuk
membuat tampilan Slide Master.
Untuk memulai
program/membuka slide baru maka pilihannya klik New, akan
muncul tampilan berikut ini:
1.
Blank and Recent: digunakan untuk membuka layar baru dengan
latar putih polos (tanpa latar).
2.
Installed Template: digunakan untuk membuat tampilan baru
dengan template/latar belakang/background yang sudah
disediakan berdasarkan tema-tema yang sudah disediakan oleh program, anda
tinggaal memilih saja sesuai dengan kebutuhan.
3.
Installed Theme: pilihan untuk membuat presentasi dengan
backgound yang sudah tersedia dengan beraneka ragam warna dan desain yang
menarik.
4.
My Tamplate: digunakan untuk membuat presentasi baru dengan menggunakan
template yang sudah dibuat sebelumnya oleh anda.
5.
New Exiting: digunakan untuk meembuka program baru dengan memunculkan file yang
sudah dibuat sebelumnya, sama dengan fungdi open.
6.
Microsoft Office Online: digunakan untuk membuat desain baru namun
bahan-bahannya tesedia secara online, jadi harus terkoneksi dengan internet.
Ini adalah tampilan jika anda
memulai dengan cara membuka Open. Anda dapat membuka file tersebut
berdasarkan lima cara, yakni:
1.
My Recent Document: fasilitas yang digunakan
untuk membuka file yang baru saja dibuat atau file-file yang
belum lama dibuat.
2.
Desktop: jiak file yang akan anda panggil tersimpan di desktop.
Desktop adalah tampilan awal program front officenya windows.
3.
My Document: jika anda akan mengambil file yang tersimpan didokumen
seperti yang tampak pada contoh diatas.
4.
My Network Place: digunakan untuk mencari data yang diambil
dari komputer yang lain dalam setting jaringan. Persyaratannya adalah komputer
anda harus terhubung ke haringan minimal LAN.[3]
Di
sinilah anda dituntut untuk teliti dalam penyimpanan data, sehingga ketika akan
dibuka lagi kita tidak bingung untuk mencarinya.gunakanlah penyimpanan di drive
selain C, misalnya di D, E atau yang lainnya.
Jika
anda klik insert, maka akan muncul beberapa tampilan, berikut penjelasan
masing-masing:
1.
Table-Tables: digunakan untuk membuat tabel. Anda dapat membuat tabel dengan
jumlah garis dan kolom yang dibutuhkan.
2.
Picture-ClipArt: berfungsi untuk menyisipkan gambar pada
dokumen. Picture; digunakan untuk mengambil foto dari drive
yang ada, dari hardisc anda, juga dari Flashdisc,
tergantung di mana foto tersebut anda simpan. ClipArt; berfungsi
untuk menampilkan gambar yang sudah disediakan oleh MS Office.
3.
Shapes-SmartArt: Shapes, digunakan untuk membuat grafik
dengan berbagai bentuk pada Dokumen seperti bulat, lingkungan, segi tiga,
garis, balok, panah, dan lain-lain. smartArtdigunakan utnuk membuat
bentuk yag sudah tersedia.
4.
Chart: digunakan untuk membuat grafik dengan berbagai bentuk,
misalnya grafik garis, lingkaran, dan balok. Data yang ada dapat dieit sesuai
dengan kebutuhan.
5.
Hyperlink: digunakan untuk membuat link, yakni menhubungkan
satu file dokumen ke dokumen yang lain, baik antar dokumen, misalnya dari
halaman satu ke halaman yang lainnya, juga dari satu file ke file yang lainnya.
6.
Page Number-Text Box: page Number; digunakan untuk
membuat halaman dengan posisi yang bisa anda atur sendiri, dibawah
atau diatas. Tex Box; digunakan untuk membuat
tulisan/teks bebas.
7.
WordArt:
berfungsi untuk membuat teks yang variatif, yang tidak standar, huruf yang
ditampilkan lebih artistik.
8.
Equation-symbol:
Equation; berfungsi untuk membiuat rumus-rumus matematis. Symbol; digunakan
untuk membuat simbol-simbol yang tidak tersedia pada Font style yang
ada pada menu Home.
9.
Header-Footer: Header; berfungsi
untuk membuat judul pada bagian atas, sedangkann Footer; berfungsi
untuk membuat judul pada bagian bawah. Masing-masing data diletakkan pada
bagian samping kanan atau kiri, juga ditengah.
10. Movie
and Sound: berfungsi untuk memasukkan unsur video dan
suara pada bidang presentasi anda. File-file yang dapat
diambil yaitu: avi, mpg dll. Sedangkan suara dapat mengambil yang sudah ada
atau merekam (record)
11. Text
Box; berfungsi untuk membuat tulisan/teks
mengunakan fasilitas text box, kelebihannya anda dapat membuat tulisan di mana
saja tidak harus ada pointer yang aktif. Jadi dapat dibuat lebih fleksibel.[4]
Adapun fungsi dari microsoft office power point adalah :
1.
Membuat presentasi dalam
bentuk slide-slide.
2.
Menambahkan audio, Video,
gambar dan animasi dalam presentasi sehingga presentasi lebih menarik dan
hidup.
3.
Mempermudah dalam mengatur dan
mencetak slide
4.
Membuat presentasi dalam
bentuk soft copy sehingga dapat diakses melalui perangkat computer.
Penggunaan progam ini pun memiliki manfaat dan kelebihan
sebagai berikut :
1.
Penyajiannya menarik karena
ada permainan warna, huruf, dan animasi, baik animasi teks maupun animasi
gambar atau foto.
2.
Lebih merangsang peserta
didik untuk lebih mengetahui informasi bahan ajar yang tersaji.
3.
Pesan informasi secara
visual mudah difahami peserta didik.
4.
Tenaga pendidik tidak perlu
terlalu banyak menerangkan bahan ajar yang sedang disajikan.
5.
Dapat diperbanyak sesuai
kebutuhan dan dapat dipakai secara berulang-ulang.
6.
Dapat disimpan dalam bentuk
optic atau magnetic. (CD/Disket/Flashdisk), sehingga praktis untuk dibawa
kemana-mana.
Selain
memiliki keunggulan, power point juga memiliki berbagai kelemahan,
kelemahan-kelemahannya antara lain sebagai berikut:
1.
Harus ada persiapan waktu dan tenaga dalam mendisain materi pada
microsoft office power point.
2.
Guru harus menyiapkan PC utuk presentasi di depan kelas.
3.
Guru harus mengetahui ruangan yang digunakan, agar pada saat
menyampaikan proses pembelajaran dengan media microsoft office power point
tidak terjadi hambatan seperti font yang tidak terbaca karena ruangan terlalu
terang ataupun terjadi pemadaman listrik.
Adapun cara atau langkah-langkah sederhana untuk
membuat presentasi dalam bentuk Microsoft office power point adalah :
1.
Buka Microsoft office power
point, kemudian menu design. Lalu pilih theme yang
kita sukai. Kemudian, kita bisa merubah colors, fonts, dan effectsnya sesuai
kesukaan kita.
2.
Setelah kita memilih theme,
lalu ganti tulisan click to add title dengan judul presentasi kita dari click
to add tittle dengan deskripsinya. Kita juga mengganti dengan pola
tulisan yang kita sukai.
3.
Untuk menambah slide kita
bisa melakukannya di menu home kemudian klik new slide lalu
pilih layout yang kita butuhkan.
4.
Jika kita ingin menghapus
salah satu slide, kita tinggal klik slide yang akan dihapus.
Kemudian, klik del pada keyboard. Kita juga bisa mengatur
slide 1 menjadi slide 2 dengan cara drag and drop.
5.
Untuk menambahkan animasi pada
pegantian slide kita bisa melakukan di menu animation.
Klik lide yang akan diberi animasi, kemudian pilih mode animasi yang kita
sukai. Jika semua slide ingin memakai animasi yang sama, silahkan klik apply
to all.[5]
6.
Untuk menambahkan efek
animasi ada teks atau gambar dalam presntasi, silahkan klik costume
animation kemudian klik teks yang akan dikasih animasi, lalu
pilih add effect.
7.
Klik slide show untuk
melihat hasil keseluruhan (full screen).
8.
Jika presentasi udah
dibuat, silahkan disimpan. Jika kita ingin mengeditnya dikemudian hari silahkan
klik Ctrl+S.
Ada
beberapa tahap yang harus dipersiapkan di dalam pembuatan presentasi yaitu:
1.
Tahap Persiapan
Penggunaan presentasi diawali dengan membuat
perencanaan terlebih dahulu apa yang akan dipresentasikan atau materi yang akan
dibahas untuk pembuatan slide. Adapun tahap ini meliputi :
·
Memilih tema atau
konsep-konsep yang akan dipelajari
·
Mempersiapkan bahan
pendukung misalnya dengan gambar, film, sound, dan animasi.
2.
Tahap Pelaksanaan
Membuka aplikasi Microsoft PowerPoint pada komputer,
pada menu star kemudian membuat slide-slide (luncuran) yang akan ditampilkan
untuk membantu di dalam menyampaikan materi pembelajaran tertentu. Hal-hal yang
perlu diperhatikan di dalam pembuatan slide: Pertama pembuatan slide harus
runtut dalam penyampaian materi supaya pembelajaran tidak terkesan kembali ke
materi awal. Kedua penggunaan background hendaknya pemilihan warna atau gambar
yang tepat. Agar tulisan atau hal yang akan dijelaskan lebih terlihat. Ketiga
bahan pendukung seperti sound dan animasi supaya diperhatikan sesuai dengan
materi agar terlihat serasi dan indah.
3.
Tahap akhir
Untuk melihat hasil pembuatan menggunakan slide show
yang merupakan tampilan seluruh halaman atau full screen presentasi. Dalam
tampilan ini semua efek dan komponen animasi dimainkan. Jadi tampilan pada
slide show merupakan tampilan akhir presentasi.
Jenis-jenis Media
1.
Media Visual
Media Visual merupakan alat
penyampai pesan yang berbentuk video atau gambar. Visual dapat menumbuhkan
minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan
dunia nyata. Agar menjadi efektif, visual sebaiknya ditempatkan pada konteks
yang bermakna dan siswa harus berinteraksi dengan visual (image) itu untuk
meyakinkan terjadinya proses informasi.
Yang
termasuk media ini adalah :
·
Gambar
Di
antara media pendidikan, gambar merupakan media yang paling umum dipakai.
Gambar merupakan bahasa yang umum, yang dapat dimengerti dan dinikmati di
mana-mana.
·
Kartun
Kartun adalah suatu gambar yang
menggunakan simbolisme dan seringkali melebih-lebihkan secara berani untuk
menyampaikan suatu pesan secara cepat atas suatu sifat seseorang,
kejadian-kejadian tertentu.
2.
Media Audio
Media Audio merupakan alat
penyampaikan audia atau suara yang dihasilkan melalui alat elektronik. Yang
termasuk media ini adalah :
· Radio
Radio merupakan salah satu medium
untuk belajar, yang harganya relatif murah, variasi programnya lebih banyak
dari TV dapat di bawa kemana-mana atau pindah ruangan.
· Laboratorium
bahasa
Laboratorium bahasa merupakan alat
untuk melatih siswa mendengar dan mengucapkan dalam bahasa asing dengan jalan
menyajikan meteri pelajaran yang disiapkan sebelumnya. Media yang dipakai
adalah tape. Dalam laboratorium bahasa siswa duduk sendiri-sendiri di dalam
kotak akustik dan tahan bunyi. Siswa mendengar suara guru yang duduk di ruangan
kontrol lewat headphone, mendengar apa yang diucapkan. Pada saat siswa
menirukan itu dia juga mendengar suaranya sendiri lewat headphone (alat
pendengar) , sehingga siswa dapat membandingkannya dengan suara
guru.
3.
Projected Still Media
Projector Still media merupakan
alat untuk menampilkan gambar transparansi. Salah satu alat tersebut ialah :
Overhead Projector (OHP). Transparansi yang diproyeksikan adalah visual baik
huruf, lambing, gambar, grafik atau gabungannya pada lembaran bahan tembus
pandang atau plastic yang dipersiapkan untuk diproyeksikan ke sebuah layar atau
dinding melalui sebuah proyektor.
4.
Projected Motion Media
Media gerakan yang diproyeksikan
untuk menampilkan suatu gambar dan suara.
·
Televisi
Televisi adalah system elektronik
yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel atau
ruang. Televisi merupakan medium pendidikan yang memiliki kelebihan-kelebian
tertentu. Misalnya TV merupakan medium yang menarik, setiap ada perkembangan
selalu siap diterima anak-anak mereka mengenalnya sebagai bagian dari kehidupan
luar sekolah. Sifatnya langsung dan nyata, dengan mengunakan TV siswa langsung
tahu kejadian-kejadian mutakhir, mereka bisa adakan kontak langsung dengan
orang-orang besar dan terkenal dalam bidangnnya, melihat dan mendengar mereka
berbicara. Namun media ini hanya bersifat komunikasi satu arah tidak ada timbal
balik.
· Komputer
Komputer adalah mesin yang
dirancang khusus untuk memanipulasi informasi yang diberi kode, mesin
elektronik yang otomatis melakukan pekerjaan dan perhitungan sederhana dan
rumit. Pemanfaatan komputer untuk pendidikan yang dikenal sering dinamakan
pembelajaran dengan bantuan computer dikembangkan dalam beberapa format, antara
lain drills and practice, tutorial, simulasi, permainan, dan discovery.
C. Penggunaan Microsoft Powerpoint Pada Pendidikan Agama
Islam
Penggunaan
Microsoft Powerpoint untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar
pendidikan agama islam sangat dibutuhkan dikalangan guru serta dalam proses
berlangsungnya belajar mengajar tersebut. Karena dari penjelasan diatas dapat
kita tarik kesimpulan bahwa Microsoft Powerpoint memiliki manfaat yang sangat
menunjang dan mempermudah bahan ajar tersampaikan kepada peserta didik secara
menyeluruh, efektif dan efisien.
Dalam penggunaannya, menjalankan
Microsoft Powerpoint harus memiliki kemampuan yang mumpuni agar segala aspek
yang menyangkut tentang pembelajaran dapat tersusun dengan baik dan rapi
sehingga tersampaikan maksud dan tujuan dari pembelajaran.
Penggunaan Microsoft Powerpoint
pada Pendidikan Agama Islam berarti menggunakan Microsoft Powerpoint untuk
kepentingan pembelajaran dan materi bahan ajar yang menyangkut pada Pendidikan
Agama Islam. Disini para guru dan yang ahli di bidang tersebut harus merancang
sedemikian rupa materi bahan ajar dalam ruang lingkup Pendidikan Agama Islam
supaya terlihat menarik, mudah dipahami, efektif, efisien, jelas dan padat.
Dalam Microsoft Powerpoint pun kita dapat sekaligus memberikan banyak jenis
media, seperti media visual dan audio, sehingga bahan ajar/materi dapat
disampaikan secara menyeluruh.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Media pembelajaran
adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari
pengirim kepada penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian
dan minat belajar yang menjurus ke arah terjadinya proses pembelajaran. Media
pembelajaran merupakan alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan
pembelajaran. Sedangkan media pembelajaran dalam dunia pendidikan sangat
penting alam kegiatan mengajar. Pendidik seharusnya memperhatikan tentang
pemanfaatan media dalam setiap kegiatan pembelajaran dengan mempelajari
bagaimana menetapkankan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar, yang
dimana wajib bagi setiap muslim untuk belajar serta mengajar.
Microsoft Powerpoint adalah sebuah
program aplikasi komputer yang dirancang untuk membantu membuat sebuah media
penyampaian suatu makalah atau naskah yang disajikan lewat presentasi digital.
Powerpoint memiliki media kerja worksheet yang terhubung dari halaman satu ke
halaman berikutnya. Dengan Powerpoint, anda dapat menuangkan ide-ide cemerlang
yang menarik sehubungan dengan permasalahan di bidang kerja anda sehingga
setiap pemirsa akan dapat menerima informasi yang disampaikan dengan jelas.
Microsoft Powerpoint merupakan
program aplikasi yang paling popular dan paling banyak digunakan saat ini.
Dengan menggunakan Microsoft Powerpoint, kamu dapat merancang dan membuat
presentasi dengan mudah dan cepat dengan tampilan yang menarik bak seorang
professional.
Penggunaan progam ini pun memiliki manfaat dan kelebihan
sebagai berikut :
1.
Penyajiannya menarik karena
ada permainan warna, huruf, dan animasi, baik animasi teks maupun animasi
gambar atau foto.
2.
Lebih merangsang peserta
didik untuk lebih mengetahui informasi bahan ajar yang tersaji.
3.
Pesan informasi secara
visual mudah difahami peserta didik.
4.
Tenaga pendidik tidak perlu
terlalu banyak menerangkan bahan ajar yang sedang disajikan.
5.
Dapat diperbanyak sesuai
kebutuhan dan dapat dipakai secara berulang-ulang.
6.
Dapat disimpan dalam bentuk
optic atau magnetic. (CD/Disket/Flashdisk), sehingga praktis untuk dibawa
kemana-mana.
Selain
memiliki keunggulan, power point juga memiliki berbagai kelemahan,
kelemahan-kelemahannya antara lain sebagai berikut:
4.
Harus ada persiapan waktu dan tenaga dalam mendisain materi pada
microsoft office power point.
5.
Guru harus menyiapkan PC utuk presentasi di depan kelas.
6.
Guru harus mengetahui ruangan yang digunakan, agar pada saat
menyampaikan proses pembelajaran dengan media microsoft office power point
tidak terjadi hambatan seperti font yang tidak terbaca karena ruangan terlalu
terang ataupun terjadi pemadaman listrik.
Penggunaan Microsoft Powerpoint
untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar pendidikan agama islam
sangat dibutuhkan dikalangan guru serta dalam proses berlangsungnya belajar
mengajar tersebut. Karena dari penjelasan diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa
Microsoft Powerpoint memiliki manfaat yang sangat menunjang dan mempermudah
bahan ajar tersampaikan kepada peserta didik secara menyeluruh, efektif dan
efisien.
B. Saran
Dalam
penggunaannya, menjalankan Microsoft Powerpoint harus memiliki kemampuan yang
mumpuni agar segala aspek yang menyangkut tentang pembelajaran dapat tersusun
dengan baik dan rapi sehingga tersampaikan maksud dan tujuan dari pembelajaran.
Maka dari itu
dibutuhkan tenaga yang ahli dibidang Microsoft Powerpoint untuk mengatasi
masalah dan supaya slide-slide yang ditampilkan dapat menarik perhatian para
peserta didik. Sehingga materi bahan ajar yang disampaikan dapat diserap dan
diterima para peserta didik. Namun dizaman yang canggih ini anak mudah dan anak
usia dini pun sudah dapat menggunakan dan mengoperasikan Powerpoint dengan
bagus. Sebab Powerpoint ini termasuk salah satu materi bahan ajar yang di
ajarkan disekolah-sekolah negeri maupun swasta.
DAFTAR PUSTAKA
Putra, Rahmat. 2009. Microsoft Powerpoint. Jakarta: Erlangga
Wahana Komputer. 2004.
3
hari : menggunakan Microsoft Powerpoint Yogyakarta: Andi
Rusman, dkk. 2013. Pembelajaran
Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: RajaGrafindo Persada
[1] Rahmat Putra, S.T, MICROSOFT
POWERPOINT, (Jakarta: Erlangga, 2009),
hlm. 2
[2] Wahana Komputer, 3 hari : menggunakan Microsoft Powerpoint
2003, (Yogyakarta: Andi, 2004) hlm. 2
[3] Rusman, dkk., Pembelajaran Berbasis Teknologi
Informasi dan Komunikasi, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2013),
hlm.306-309
[5]
Kita juga bisa
menambahkan suara dikolom no sound dan mengatur kecepatan
animasi dikolom fast. Klik automatic ally after jika
kita menginginkan perubahan slide tanpa di klik mouse. Untuk melihat hasilnya
silahkan klik preview yang berada di pojok kiri atas.