Jumat, 17 Mei 2019

Produksi Pembelajaran Berbasis Microsoft Powerpoint Pada PAI dan Memanfaatkannya dalam Pembelajaran


Produksi Pembelajaran Berbasis Microsoft Powerpoint Pada PAI dan Memanfaatkannya dalam Pembelajaran
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Teknologi Pendidikan




Kelompok 3:
Desi Fitri Yani (1811170003)
Dinda Widya Rizki (181117004)
Era Fazirah (181117005)
Muhammad Fachrozi (1811170012)
Nur Ilham (1811170013)
Nuratika (1811170014)
Zuriatul Khairi (1811170024)


Program Studi Pendidikan Agama Islam (PAI)
Jurusan Tarbiyah Dan Keguruan
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Bengkalis
Tahun Ajaran 2018/2019



KATA PENGANTAR

              Segala puji bagi Allah Subhaanahu wa ta’ala yang telah memberikan nikmat serta hidayah-Nya terutama nikmat kesempatan dan kesehatan sehingga penyusun dapat menyelesaikan makalah pada mata kuliah Teknologi Pendidikan dengan judul “Produksi Pembelajaran Berbasis Microsoft Powerpoint Pada Pai dan Memanfaatkannya dalam Pembelajaran”. Shalawat beserta salam kita sampaikan kepada Nabi besar Muhammad Shallalluhu ‘Alaihi Wasallam karena berkat Beliaulah kita dapat merasakan hidup penuh dengan ilmu pengetahuan, dari alam kegelapan ke alam terang benderang.
              Makalah ini merupakan salah satu tugas mata kuliah Teknologi Pendidikan semester IV pada program studi Pendidikan Agama Islam Jurusan Tarbiyah dan Keguruan Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri Bengkalis (STAIN Bengkalis).
              Kami menyadari bahwa banyak terdapat kekurangan-kekurangan dalam penulisan makalah ini, maka dari itu penyusun mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
                                                                     

Bengkalis, Maret 2019


   Penulis



DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR...........................................................................................  .. i
DAFTAR ISI......................................................................................................... .. ii
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................  ... 1
A. Latar Belakang Masalah.......................................................................... 1
B. Rumusan Masalah.................................................................................... 2
C. Tujuan...................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN...................................................................................... .. 3
A.    Pengertian Media Pembelajaran............................................................. 3
B.     Pengertian Microsoft Powerpoint.......................................................... 8
C.     Penggunaan Microsoft powerpoint Pada Pendidikan Agama Islam.... 17
BAB III PENUTUP................................................................................................ 18
A.  Kesimpulan............................................................................................ 18
B.  Saran....................................................................................................... 19
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................. 21


BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
              Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) pada sekolahan baik yang berstatus negeri maupun swasta selama ini dikonotasikan sebagai mata pelajaran nomor 2. Disebut sebagai mata pelajaran nomor 2 karena pembelajaran PAI terkesan membosankan, kaku dan tidak ada pembaharuan terutama dalam penyampaiannya. Oleh karena itu para siswa terkesan menomerduakan mata pelajaran ini disamping karena mata pelajaran PAI tidak diujikan secara nasional.
              Menurut Dirjen Kelembagaan Pendidikan Agama Islam Departemen Agama RI memandang bahwa pelaksanan PAI di sekolah saat ini masih menekankan pada hafalan, mengajarkan doktriner masalah hubungan masusia dengan Tuhannya, penalaran berfikir masih kurang, penekanan nilai-nilai masih minim, pembelajaran kurang dikaitkan dengan realitas masyarakat, tujuan pendidikan masih formalistik, pembelajaran agama belum mampu menjadi pemicu kesuksesan pelajaran lain dan Belum mampu membentuk karakter peserta didik.
              Teknik dan metode penyampaian mata pelajaran PAI dalam pembelajaran turut memberikan kontribusi atas merosotnya pamor mapel PAI dihadapan siswa. Pembelajaran PAI di kelas terkesan doktriner  harus diterima bulat oleh siswa dengan mengesampingkan unsur dialog berfikir di dalamnya. Mapel PAI juga disampaikan dengan gaya penyampaian yang non monoton. Guru PAI di kelas lebih banyak menggunakan metode-metode klasik semacam ceramah dan mengesampingkan perkembangan teknologi yang ada.
              Dengan berkembangnya teknologi informatika yang sangat cepat, ada beberapa pilihan media pembelajaran. Salah satunya menggunakan komputer untuk menjadi media pembelajaran yang dipergunakan untuk siswa. Komputer dapat juga sebagai alat komunikasi melalui internet yang berfungsi untuk mancari informasi di dunia.
              Teknologi komputer merupakan sebuah penemuan yang memungkinkan menghadirkan beberapa atau semua bentuk stimulus yaitu hubungan atau interaksi manusia, realita, gambar bergerak atau tidak, tulisan dan suara yang direkam. Sehingga pembelajaran akan lebih optimal. Namun demikian masalah yang timbul tidak semudah yang dibayangkan. Pengajar atau guru merupakan orang yang mempunyai kemampuan untuk merealisasikan kelima bentuk stimulus tersebut dalam bentuk pembelajaran. Namun kebanyakan pengajar tidak mempunyai kemampuan untuk menghadirkan kelima stimulus itu dengan program komputer.
              Jalan keluarnya adalah merealisasikan stimulus-stimulus itu dalam program komputer dengan menggunakan aplikasi Microsoft PowerPoint sehingga dengan demikian para pengajar akan dengan mudah merealisasikan ide-ide pengajarannya.

B.     Rumusan Masalah
1.    Apa yang dimaksud media pembelajaran beserta kriterianya ?
2.    Bagaimana penggunaan powerpoint sebagai media pembelajaran PAI ?

C.    Tujuan
1.    Untuk  mengetahui apa yang dimaksud media pembelajaran beserta kriterianya
2.    Untuk mengetahui bagaimana penggunaan powerpoint sebagai media pembelajaran PAI


BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian Media Pembelajaran
              Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari “medium” yang berarti perantara atau penyalur. Artinya media adalah wahana ataupun alat penyalur pesan atau informasi. Ada beberapa definisi media menurut para ahli yang pada dasarnya semuanya memilki kesamaan makna berikut diantaranya :
              Menurut Drs. Oemar Hamalik mengungkapkan bahwa media pendidikan adalah alat, metode, dan teknik yang digunakan untuk lebih mengefektifkan kembali komunikasi dan interaksi pada proses pembelajaran. Sedangkan Association for Education and Communication Tecnology (AECT) mendefinisikan media adalah segala bentuk yang dipergunakan untuk proses penyaluran informasi. Media hendaknya dapat dilihat, dimanipulasi, didengar ataupun dibaca.
              Pembelajaran adalah serangkaian kegiatan yang melibatkan informasi dan lingkungan yang disusun secara terencana untuk memudahkan siswa dalam belajar. Pembelajaran adalah sebuah proses komunikasi antara pembelajar, pengajar dan bahan ajar. Komunikasi tidak akan berjalan tanpa bantuan sarana penyampai pesan atau media. Pembelajaran adalah proses yang menggabungkan pekerjaan dengan pengalaman. Apa yang dikerjakan orang di dunia menjadikan pengalaman baginya. Pengalaman tersebut akan menambah keterampilan, pengetahuan atau pemahaman yang mencerminkan nilai dari dalam. Pembelajaran yang efektif akan mendorong ke arah perubahan, pengembangan serta meningkatkan hasrat untuk belajar. Pembelajaran tidak hanya menghasilkan atau membuat sesuatu, tetapi juga menyesuaikan, memperluas, dan memperdalam pengetahuan.
              Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat belajar yang menjurus ke arah terjadinya proses pembelajaran. Media pembelajaran merupakan alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Sedangkan media pembelajaran dalam dunia pendidikan sangat penting alam kegiatan mengajar. Pendidik seharusnya memperhatikan tentang pemanfaatan media dalam setiap kegiatan pembelajaran dengan mempelajari bagaimana menetapkankan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar, yang dimana wajib bagi setiap muslim untuk belajar serta mengajar.
                   Kegiatan proses pembelajaran diselenggarakan sebagai suatu usaha sadar dan terencana sebagai suatu upaya meningkatkan kuualitas sumber daya manusia sehingga dapat menjangkau ranah-ranah hasil pembelajaran, baik secara peningkatan dalam ranah kognisi, afeksi dan ranah psikomotorik dalam bentuk perubahan sikap dan prilaku. Sehingga setiap lembaga pendidikan perlu dikelola oleh mereka yang memiliki kompetensi dalam membuat desain atau pola pembelajaran, sehingga dapat dilakukan perubahan dan penyesuaian dan adanya inovasi dalam proses pembelajaran.
Syarat-syarat media yang baik adalah sebagai berikut :

1.        Media pembelajaran harus meningkatkan motivasi belajar
2.        Penggunaan media mempunyai tujuan memberikan motivasi kepada siswa.
3.        Selain itu media juga harus merangsang siswa untuk mengingat apa yang sudah   dipelajari selain memberikan rangsangan belajar baru.
4.        Media yang baik juga akan mengaktifkan pembelajaran dalam memberikan tanggapan, umpan balik dan juga mendorong siswa untuk melakukan praktek-praktek dengan benar.
              Dari uraian di depan dapat ditarik kesimpulan, bahwa media adalah segala sesuatu (alat atau benda) yang dapat menyalurkan pesan, yang dapat merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan siswa sehingga dapat mendorong terciptanya proses belajar pada dirinya untuk memperoleh pengalaman di dalam hidupnya.
              Proses belajar mengajar merupakan proses komunikasi. Kegiatan belajar mengajar di kelas merupakan suatu dunia komunikasi tersendiri dimana guru dan siswa bertukar pikiran untuk mengembangkan pengetahuan. Di dalam komunikasi sering terjadi penyimpangan sehingga komunikasi tersebut kurang efektif dan tidak efisien yang antara lain disebabkan oleh adanya ketidaksiapan siswa, kurang minat siswa dan tidak menyenangkan di dalam proses belajar mengajar.
              Salah satu usaha untuk mengatasi keadaan tersebut dengan menggunakan media di dalam proses belajar mengajar. Mengingat bahwa fungsi media dalam proses ini sebagai penyaji stimulus dan juga untuk meningkatkan penerimaan informasi.
Media mempuyai nilai-nilai praktis sebagai berikut :
1.        Media dapat mengatasi keterbatasan pengalaman yang dimiliki siswa
              Hidup di dua lingkungan yang berbeda akan mempuyai pengalaman yang berbeda  pula. Dalam hal ini media dapat mengatasi perbedaan ini.

2.        Media dapat mengatasi ruangan kelas
              Banyak hal yang sukar untuk dialami secara langsung oleh beberapa siswa di dalam kelas, seperti obyek yang terlalu besar atau terlalu kecil, gerakan-gerakan yang akan diamati terlalu cepat. Melalui media kesukaran di atas dapat diatasi.

3.        Media memungkinkan adanya interaksi langsung dengan lingkungan.
              Pengetahuan yang diperoleh siswa akan secara bersama-sama berkembang dari segi pengamatan. Misalnya saja mengenai pembelajaran Candi Borobudur sekolah yang berasal dari desa maupun yang dari kota perolehan ilmu yang akan diperoleh sama. Tidak ada perbedaan yang jauh karena menggunakan media yang sama.

4.        Media dapat menghasilkan keseragaman
              Pengamatan yang dilakukan oleh siswa dapat secara bersama-sama diarahkan kepada hal-hal yang dapat dianggap penting sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.



5.        Media dapat menanamkan konsep dasar yang benar, konkret, dan realitas.
              Penggunaan media seperti gambar, film, model, dan lainnya dapat memberikan konsep dasar yang benar karena media tersebut memberikan informasi.

6.        Media dapat membangkitkan keinginan dan minat baru
              Dengan menggunakan media, pengetahuan siswa bertambah luas, persepsi semakin tajam dan konsep-konsep dengan sendirinya semakin lengkap. Akibatnya keinginan dan minat baru untuk belajar selalu timbul.

7.        Media dapat membangkitkan motivasi dan merangsang siswa untuk belajar.
              Pemasangan gambar di papan tulis, pemutaran film dan mendengarkan program audio, dapat menimbukan rangsangan-rangsangan tertentu ke arah keinginan untuk belajar.

8.        Media dapat memberikan pengalaman yang integral dari yang konkret sampai yang abstrak integral sendiri memiliki arti satu kesatuan, dengan demikian pembelajaran bersifat kesatuan.

              Media adalah salah satu sarana untuk meningkatkan kegiatan proses belajar mengajar. Tetapi perlu diingat akan adanya beraneka ragaman serta masing-masing media mempunyai karakteristik sendiri oleh karena itu guru harus dengan cermat memilih sarana yang paling tepat.
              Adapun beberapa hal yang perlu diperhatikan di dalam memilih media dengan tujuan yang hendak dicapai, ketepatgunaan, keadaan siswa, dan biaya.

1.        Tujuan Penggunaan Media
              Media yang kita pilih hendaknya menunjang tujuan pengajaran yang telah dirumuskan. Masalah tujuan ini adalah kriteria yang paling pokok, sedangkan yang lainnya merupakan kelengkapan dari kriteria utama ini. Karena kriteria-kriteria yang lain hanyalah sebagai penjabaran dari tujuan di dalam mengunakan media.

Bila tujuan pengajaran itu agar siswa dapat melafalkan kata-kata dengan baik, maka audio yang paling tepat, tapi tujuannya agar siswa dapat memahami isi bacaan, maka media cetak yang lebih tepat.

2.        Ketepatgunaan Penggunaan Media
              Menggunakan media sesuai dengan fungsinya, sehingga di dalam penggunaan alat tepat misalnya saja di dalam materi yang dipelajari adalah bagian-bagian yang penting dari suatu benda, maka gambar seperti bagan, dapat digunakan. Sedangkan kalau yang dipelajari adalah aspek-aspek yang menyangkut gerak, maka media film atau video lebih tepat.

3.        Keadaan siswa
              Di dalam menyampaikan materi pokok yang menggunakan media hendaknya guru lebih memperhatikan dalam pemilihan materi karena kesenjangan lingkungan juga dapat mempengaruhi. Misalnya saja guru di Kalimantan menjelaskan tentang alat transportasi kereta api maka tidak mungkin disana ada kereta api, maka kita hendaknya membawa miniatur atau sebuah program media yang mungkin cocok untuk tujuan tersebut. Disamping kemampuan-kemampuan dan kesiapan siswa kita yang akan mempergunakan media, besar kecilnya kelompok juga mempengaruhi peggunaan media.

4.        Biaya Penggunaan Media
              Kriteria yang tidak kalah pentingnya adalah masalah biaya. Biaya yang hendaknya seimbang dengan hasil yang dicapai. Apa bila dengan media yang lebih sederhana dapat dipergunakan lebih baik menggunakan media yang sederhana saja apa bila tujuan sudah dapat terpenuhi.




B.  Pengertian Microsoft Powerpoint
              Aplikasi microsoft office power point pertama kali dikembangkan oleh Bob Gaskin dan Demis Austinse sebagai presenter untuk perusahaan bernama Forethougt, Inc yang kemudian mereka ubah namanya menjadi power point. Pada tahun 1987 power point versi 1.0 dirilis dan komuputer yang didukungnya adalah Apple Macintosh. Power point pada masa tersebut masih masih berwarna hitam putih. Setahun kemudian versi baru dari power point muncul dengan dukungan warna. Setelah macintosh berwarna muncul kepasaran. Pada tahun 1990, versi microsoft windows dan power point (versi 2.0) muncul kepasaran, mengikuti jejak microsoft windows 3.0. Sejak tahun 1990, power point telah menjadi bagaian yang tidak terpisahkan dalam paket aplikasi kantoran microsoft office system (kecuali basic Education). Versi baru adalah  microsoft office power point 2007 (power point 12), yang dirilis pada bulan November 2006, yang merupakan sebuah lompatan yang cukup jauh dari segi antar muka pengguna dan kemampuan grafik yang ditingkatkan.
              Microsoft Powerpoint merupakan program aplikasi yang paling popular dan paling banyak digunakan saat ini. Dengan menggunakan Microsoft Powerpoint, kamu dapat merancang dan membuat presentasi dengan mudah dan cepat dengan tampilan yang menarik bak seorang profesional.[1]
              Microsoft Powerpoint adalah sebuah program aplikasi komputer yang dirancang untuk membantu membuat sebuah media penyampaian suatu makalah atau naskah yang disajikan lewat presentasi digital. Powerpoint memiliki media kerja worksheet yang terhubung dari halaman satu ke halaman berikutnya. Dengan Powerpoint, anda dapat menuangkan ide-ide cemerlang yang menarik sehubungan dengan permasalahan di bidang kerja anda sehingga setiap pemirsa akan dapat menerima informasi yang disampaikan dengan jelas.[2]
              Microsoft office power point adalah progam komputer atau berbasis multimedia untuk presentasi sebagai media yang menarik yang dikembangkan oleh Microsoft didalam paket Microsoft office. Aplikasi ini banyak digunakan dikalangan perkantoran, para pendidik, siswa dan trainer. Atau juga Microsoft office power point didefinisikan dengan  sebuah progam komputer untuk presentasi yang dikembangkan oleh microsoft pada paket aplikasi kantor mereka selain microsoft word, excel, access dan beberapa progam lainnya. Microsoft office power point berjalan diatas komputer PC berbasis sistem operasi microsoft windows dan juga Apple Mac OS.
              Oleh karena itu bisa disimpulkan secara sederhana Pengertian sederhana tentang power point adalah: Salah satu progam microsoft office yang berguna untuk membuat presentasi dalam bentuk slide.
Terdapat delapan menu program dalam powerpoint, yaitu sebagai berikut:
1.        Home, merupakan perintah dasar dan kumpulan perintah-perintah yang ada dalam powerpoint.
2.        Insert, digunakan untuk memunculkan berbagai objek-obejk pendukung program yang membuat bahan presentasi kita lebih baik, seperti gambar, animasi, video, suara, termasuk grafik, dan tabel.
3.        Design, berfungsi untuk pengaturan tampilan di antaranya mengatur latar dan memberikan warna pada latar presentasi kita.
4.        Slide show, digunakan untuk menampilkan hasil presentasi dalam ukuran penuh (full screen).
5.        Review, digunakan untuk memberikan catatan/komentar dari tampilan penyajian PowerPoint, misalnya jika kita akan memberikan catatan pada PowerPoint lain.
6.        View, digunakan untuk membuat tampilan Slide Master.
              Untuk memulai program/membuka slide baru maka pilihannya klik New, akan muncul tampilan berikut ini:
1.        Blank and Recent: digunakan untuk membuka layar baru dengan latar putih polos (tanpa latar).
2.        Installed Template: digunakan untuk membuat tampilan baru dengan template/latar belakang/background yang sudah disediakan berdasarkan tema-tema yang sudah disediakan oleh program, anda tinggaal memilih saja sesuai dengan kebutuhan.
3.        Installed Theme: pilihan untuk membuat presentasi dengan backgound yang sudah tersedia dengan beraneka ragam warna dan desain yang menarik.
4.        My Tamplate: digunakan untuk membuat presentasi baru dengan menggunakan template yang sudah dibuat sebelumnya oleh anda.
5.        New Exiting: digunakan untuk meembuka program baru dengan memunculkan file yang sudah dibuat sebelumnya, sama dengan fungdi open.
6.        Microsoft Office Online: digunakan untuk membuat desain baru namun bahan-bahannya tesedia secara online, jadi harus terkoneksi dengan internet.
              Ini adalah tampilan jika anda memulai dengan cara membuka Open. Anda dapat membuka file tersebut berdasarkan lima cara, yakni:
1.        My Recent Documentfasilitas yang digunakan untuk membuka file yang baru saja dibuat atau file-file yang belum lama dibuat.
2.        Desktop: jiak file yang akan anda panggil tersimpan di desktop. Desktop adalah tampilan awal program front officenya windows.
3.        My Document: jika anda akan mengambil file yang tersimpan didokumen seperti yang tampak pada contoh diatas.
4.        My Network Place: digunakan untuk mencari data yang diambil dari komputer yang lain dalam setting jaringan. Persyaratannya adalah komputer anda harus terhubung ke haringan minimal LAN.[3]
              Di sinilah anda dituntut untuk teliti dalam penyimpanan data, sehingga ketika akan dibuka lagi kita tidak bingung untuk mencarinya.gunakanlah penyimpanan di drive selain C, misalnya di D, E atau yang lainnya.
              Jika anda klik insert, maka akan muncul beberapa tampilan, berikut penjelasan masing-masing:
1.        Table-Tables: digunakan untuk membuat tabel. Anda dapat membuat tabel dengan jumlah garis dan kolom yang dibutuhkan.
2.        Picture-ClipArt: berfungsi untuk menyisipkan gambar pada dokumen. Picture; digunakan untuk mengambil foto dari drive yang ada, dari hardisc anda, juga dari Flashdisc, tergantung di mana foto tersebut anda simpan. ClipArt; berfungsi untuk menampilkan gambar yang sudah disediakan oleh MS Office.
3.        Shapes-SmartArt: Shapes, digunakan untuk membuat grafik dengan berbagai bentuk pada Dokumen seperti bulat, lingkungan, segi tiga, garis, balok, panah, dan lain-lain. smartArtdigunakan utnuk membuat bentuk yag sudah tersedia.
4.        Chart: digunakan untuk membuat grafik dengan berbagai bentuk, misalnya grafik garis, lingkaran, dan balok. Data yang ada dapat dieit sesuai dengan kebutuhan.
5.        Hyperlink: digunakan untuk membuat link, yakni menhubungkan satu file dokumen ke dokumen yang lain, baik antar dokumen, misalnya dari halaman satu ke halaman yang lainnya, juga dari satu file ke file yang lainnya.
6.        Page Number-Text Box: page Number; digunakan untuk membuat halaman  dengan posisi yang bisa anda atur sendiri, dibawah atau diatas. Tex Boxdigunakan untuk membuat tulisan/teks bebas.
7.        WordArt: berfungsi untuk membuat teks yang variatif, yang tidak standar, huruf yang ditampilkan lebih artistik.
8.        Equation-symbol: Equation; berfungsi untuk membiuat rumus-rumus matematis. Symbol; digunakan untuk membuat simbol-simbol yang tidak tersedia pada Font style yang ada pada menu Home.
9.        Header-Footer: Headerberfungsi untuk membuat judul pada bagian atas, sedangkann Footerberfungsi untuk membuat judul pada bagian bawah. Masing-masing data diletakkan pada bagian samping kanan atau kiri, juga ditengah.
10.    Movie and Sound: berfungsi untuk memasukkan unsur video dan suara pada bidang presentasi anda. File-file yang dapat diambil yaitu: avi, mpg dll. Sedangkan suara dapat mengambil yang sudah ada atau merekam (record)
11.    Text Box; berfungsi untuk membuat tulisan/teks mengunakan fasilitas text box, kelebihannya anda dapat membuat tulisan di mana saja tidak harus ada pointer yang aktif. Jadi dapat dibuat lebih fleksibel.[4]
Adapun fungsi dari microsoft office power point adalah :
1.       Membuat presentasi dalam bentuk slide-slide.
2.       Menambahkan audio, Video, gambar dan animasi dalam presentasi sehingga presentasi lebih menarik dan hidup.
3.       Mempermudah dalam mengatur dan mencetak slide
4.       Membuat presentasi dalam bentuk soft copy sehingga dapat diakses melalui perangkat computer.

Penggunaan progam ini pun memiliki manfaat dan kelebihan sebagai berikut :
1.       Penyajiannya menarik karena ada permainan warna, huruf, dan animasi, baik animasi teks maupun animasi gambar atau foto.
2.       Lebih merangsang peserta didik untuk lebih mengetahui informasi bahan ajar yang tersaji.
3.       Pesan informasi secara visual mudah difahami peserta didik.
4.       Tenaga pendidik tidak perlu terlalu banyak menerangkan bahan ajar yang sedang disajikan.
5.       Dapat diperbanyak sesuai kebutuhan dan dapat dipakai secara berulang-ulang.
6.       Dapat disimpan dalam bentuk optic atau magnetic. (CD/Disket/Flashdisk), sehingga praktis untuk dibawa kemana-mana.
              Selain memiliki keunggulan, power point juga memiliki berbagai kelemahan, kelemahan-kelemahannya antara lain sebagai berikut:
1.        Harus ada persiapan waktu dan tenaga dalam mendisain materi pada microsoft office power point.
2.        Guru harus menyiapkan PC utuk presentasi di depan kelas.
3.        Guru harus mengetahui ruangan yang digunakan, agar pada saat menyampaikan proses pembelajaran dengan media microsoft office power point tidak terjadi hambatan seperti font yang tidak terbaca karena ruangan terlalu terang ataupun terjadi pemadaman listrik.

              Adapun cara atau langkah-langkah sederhana untuk membuat presentasi dalam bentuk Microsoft office power point adalah :
1.       Buka Microsoft office power point, kemudian menu design. Lalu pilih theme yang kita sukai. Kemudian, kita bisa merubah colors, fonts, dan effectsnya sesuai kesukaan kita.
2.       Setelah kita memilih theme, lalu ganti tulisan click to add title dengan judul presentasi kita dari click to add tittle dengan deskripsinya. Kita juga mengganti dengan pola tulisan yang kita sukai.
3.       Untuk menambah slide kita bisa melakukannya di menu home kemudian klik new slide lalu pilih layout yang kita butuhkan.
4.       Jika kita ingin menghapus salah satu slide, kita tinggal klik slide yang akan dihapus. Kemudian, klik del pada keyboard. Kita juga bisa mengatur slide 1 menjadi slide 2 dengan cara drag and drop.
5.       Untuk menambahkan animasi pada pegantian slide kita bisa melakukan di menu animation. Klik lide yang akan diberi animasi, kemudian pilih mode animasi yang kita sukai. Jika semua slide ingin memakai animasi yang sama, silahkan klik apply to all.[5]
6.       Untuk menambahkan efek animasi ada teks atau gambar dalam presntasi, silahkan klik costume animation kemudian klik teks yang akan dikasih animasi, lalu pilih add effect.
7.       Klik slide show untuk melihat hasil keseluruhan (full screen).
8.       Jika presentasi udah dibuat, silahkan disimpan. Jika kita ingin mengeditnya dikemudian hari silahkan klik Ctrl+S.
Ada beberapa tahap yang harus dipersiapkan di dalam pembuatan presentasi yaitu:
1.         Tahap Persiapan
              Penggunaan presentasi diawali dengan membuat perencanaan terlebih dahulu apa yang akan dipresentasikan atau materi yang akan dibahas untuk pembuatan slide. Adapun tahap ini meliputi :
·         Memilih tema atau konsep-konsep yang akan dipelajari
·         Mempersiapkan bahan pendukung misalnya dengan gambar, film, sound, dan animasi.
2.         Tahap Pelaksanaan
              Membuka aplikasi Microsoft PowerPoint pada komputer, pada menu star kemudian membuat slide-slide (luncuran) yang akan ditampilkan untuk membantu di dalam menyampaikan materi pembelajaran tertentu. Hal-hal yang perlu diperhatikan di dalam pembuatan slide: Pertama pembuatan slide harus runtut dalam penyampaian materi supaya pembelajaran tidak terkesan kembali ke materi awal. Kedua penggunaan background hendaknya pemilihan warna atau gambar yang tepat. Agar tulisan atau hal yang akan dijelaskan lebih terlihat. Ketiga bahan pendukung seperti sound dan animasi supaya diperhatikan sesuai dengan materi agar terlihat serasi dan indah.
3.         Tahap akhir
              Untuk melihat hasil pembuatan menggunakan slide show yang merupakan tampilan seluruh halaman atau full screen presentasi. Dalam tampilan ini semua efek dan komponen animasi dimainkan. Jadi tampilan pada slide show merupakan tampilan akhir presentasi.
Jenis-jenis Media

1.         Media Visual
              Media Visual merupakan alat penyampai pesan yang berbentuk video atau gambar. Visual dapat menumbuhkan minat siswa dan dapat memberikan hubungan antara isi materi pelajaran dengan dunia nyata. Agar menjadi efektif, visual sebaiknya ditempatkan pada konteks yang bermakna dan siswa harus berinteraksi dengan visual (image) itu untuk meyakinkan terjadinya proses informasi.
Yang termasuk media ini adalah :

·      Gambar
              Di antara media pendidikan, gambar merupakan media yang paling umum dipakai. Gambar merupakan bahasa yang umum, yang dapat dimengerti dan dinikmati di mana-mana.

·      Kartun
              Kartun adalah suatu gambar yang menggunakan simbolisme dan seringkali melebih-lebihkan secara berani untuk menyampaikan suatu pesan secara cepat atas suatu sifat seseorang, kejadian-kejadian tertentu.


2.         Media Audio
              Media Audio merupakan alat penyampaikan audia atau suara yang dihasilkan melalui alat elektronik. Yang termasuk media ini adalah :

·      Radio
              Radio merupakan salah satu medium untuk belajar, yang harganya relatif murah, variasi programnya lebih banyak dari TV dapat di bawa kemana-mana atau pindah ruangan.


·      Laboratorium bahasa
              Laboratorium bahasa merupakan alat untuk melatih siswa mendengar dan mengucapkan dalam bahasa asing dengan jalan menyajikan meteri pelajaran yang disiapkan sebelumnya. Media yang dipakai adalah tape. Dalam laboratorium bahasa siswa duduk sendiri-sendiri di dalam kotak akustik dan tahan bunyi. Siswa mendengar suara guru yang duduk di ruangan kontrol lewat headphone, mendengar apa yang diucapkan. Pada saat siswa menirukan itu dia juga mendengar suaranya sendiri lewat headphone (alat pendengar) , sehingga siswa dapat membandingkannya dengan suara guru.  

3.         Projected Still Media
              Projector Still media merupakan alat untuk menampilkan gambar transparansi. Salah satu alat tersebut ialah : Overhead Projector (OHP). Transparansi yang diproyeksikan adalah visual baik huruf, lambing, gambar, grafik atau gabungannya pada lembaran bahan tembus pandang atau plastic yang dipersiapkan untuk diproyeksikan ke sebuah layar atau dinding melalui sebuah proyektor.

4.         Projected Motion Media
              Media gerakan yang diproyeksikan untuk menampilkan suatu gambar dan suara.

·      Televisi
              Televisi adalah system elektronik yang mengirimkan gambar diam dan gambar hidup bersama suara melalui kabel atau ruang. Televisi merupakan medium pendidikan yang memiliki kelebihan-kelebian tertentu. Misalnya TV merupakan medium yang menarik, setiap ada perkembangan selalu siap diterima anak-anak mereka mengenalnya sebagai bagian dari kehidupan luar sekolah. Sifatnya langsung dan nyata, dengan mengunakan TV siswa langsung tahu kejadian-kejadian mutakhir, mereka bisa adakan kontak langsung dengan orang-orang besar dan terkenal dalam bidangnnya, melihat dan mendengar mereka berbicara. Namun media ini hanya bersifat komunikasi satu arah tidak ada timbal balik.


·      Komputer
              Komputer adalah mesin yang dirancang khusus untuk memanipulasi informasi yang diberi kode, mesin elektronik yang otomatis melakukan pekerjaan dan perhitungan sederhana dan rumit. Pemanfaatan komputer untuk pendidikan yang dikenal sering dinamakan pembelajaran dengan bantuan computer dikembangkan dalam beberapa format, antara lain drills and practice, tutorial, simulasi, permainan, dan discovery.

C.  Penggunaan Microsoft Powerpoint Pada Pendidikan Agama Islam
              Penggunaan Microsoft Powerpoint untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar pendidikan agama islam sangat dibutuhkan dikalangan guru serta dalam proses berlangsungnya belajar mengajar tersebut. Karena dari penjelasan diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa Microsoft Powerpoint memiliki manfaat yang sangat menunjang dan mempermudah bahan ajar tersampaikan kepada peserta didik secara menyeluruh, efektif dan efisien.
              Dalam penggunaannya, menjalankan Microsoft Powerpoint harus memiliki kemampuan yang mumpuni agar segala aspek yang menyangkut tentang pembelajaran dapat tersusun dengan baik dan rapi sehingga tersampaikan maksud dan tujuan dari pembelajaran.
              Penggunaan Microsoft Powerpoint pada Pendidikan Agama Islam berarti menggunakan Microsoft Powerpoint untuk kepentingan pembelajaran dan materi bahan ajar yang menyangkut pada Pendidikan Agama Islam. Disini para guru dan yang ahli di bidang tersebut harus merancang sedemikian rupa materi bahan ajar dalam ruang lingkup Pendidikan Agama Islam supaya terlihat menarik, mudah dipahami, efektif, efisien, jelas dan padat. Dalam Microsoft Powerpoint pun kita dapat sekaligus memberikan banyak jenis media, seperti media visual dan audio, sehingga bahan ajar/materi dapat disampaikan secara menyeluruh.
             




BAB III
PENUTUP

A.    Kesimpulan
              Media pembelajaran adalah segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan pesan dari pengirim kepada penerima sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat belajar yang menjurus ke arah terjadinya proses pembelajaran. Media pembelajaran merupakan alat yang berfungsi untuk menyampaikan pesan pembelajaran. Sedangkan media pembelajaran dalam dunia pendidikan sangat penting alam kegiatan mengajar. Pendidik seharusnya memperhatikan tentang pemanfaatan media dalam setiap kegiatan pembelajaran dengan mempelajari bagaimana menetapkankan media pembelajaran dalam proses belajar mengajar, yang dimana wajib bagi setiap muslim untuk belajar serta mengajar.
              Microsoft Powerpoint adalah sebuah program aplikasi komputer yang dirancang untuk membantu membuat sebuah media penyampaian suatu makalah atau naskah yang disajikan lewat presentasi digital. Powerpoint memiliki media kerja worksheet yang terhubung dari halaman satu ke halaman berikutnya. Dengan Powerpoint, anda dapat menuangkan ide-ide cemerlang yang menarik sehubungan dengan permasalahan di bidang kerja anda sehingga setiap pemirsa akan dapat menerima informasi yang disampaikan dengan jelas.
              Microsoft Powerpoint merupakan program aplikasi yang paling popular dan paling banyak digunakan saat ini. Dengan menggunakan Microsoft Powerpoint, kamu dapat merancang dan membuat presentasi dengan mudah dan cepat dengan tampilan yang menarik bak seorang professional.
Penggunaan progam ini pun memiliki manfaat dan kelebihan sebagai berikut :
1.         Penyajiannya menarik karena ada permainan warna, huruf, dan animasi, baik animasi teks maupun animasi gambar atau foto.
2.         Lebih merangsang peserta didik untuk lebih mengetahui informasi bahan ajar yang tersaji.
3.         Pesan informasi secara visual mudah difahami peserta didik.
4.         Tenaga pendidik tidak perlu terlalu banyak menerangkan bahan ajar yang sedang disajikan.
5.         Dapat diperbanyak sesuai kebutuhan dan dapat dipakai secara berulang-ulang.
6.         Dapat disimpan dalam bentuk optic atau magnetic. (CD/Disket/Flashdisk), sehingga praktis untuk dibawa kemana-mana.
              Selain memiliki keunggulan, power point juga memiliki berbagai kelemahan, kelemahan-kelemahannya antara lain sebagai berikut:
4.        Harus ada persiapan waktu dan tenaga dalam mendisain materi pada microsoft office power point.
5.        Guru harus menyiapkan PC utuk presentasi di depan kelas.
6.        Guru harus mengetahui ruangan yang digunakan, agar pada saat menyampaikan proses pembelajaran dengan media microsoft office power point tidak terjadi hambatan seperti font yang tidak terbaca karena ruangan terlalu terang ataupun terjadi pemadaman listrik.

              Penggunaan Microsoft Powerpoint untuk menunjang keberhasilan proses belajar mengajar pendidikan agama islam sangat dibutuhkan dikalangan guru serta dalam proses berlangsungnya belajar mengajar tersebut. Karena dari penjelasan diatas dapat kita tarik kesimpulan bahwa Microsoft Powerpoint memiliki manfaat yang sangat menunjang dan mempermudah bahan ajar tersampaikan kepada peserta didik secara menyeluruh, efektif dan efisien.

B.   Saran
              Dalam penggunaannya, menjalankan Microsoft Powerpoint harus memiliki kemampuan yang mumpuni agar segala aspek yang menyangkut tentang pembelajaran dapat tersusun dengan baik dan rapi sehingga tersampaikan maksud dan tujuan dari pembelajaran.
              Maka dari itu dibutuhkan tenaga yang ahli dibidang Microsoft Powerpoint untuk mengatasi masalah dan supaya slide-slide yang ditampilkan dapat menarik perhatian para peserta didik. Sehingga materi bahan ajar yang disampaikan dapat diserap dan diterima para peserta didik. Namun dizaman yang canggih ini anak mudah dan anak usia dini pun sudah dapat menggunakan dan mengoperasikan Powerpoint dengan bagus. Sebab Powerpoint ini termasuk salah satu materi bahan ajar yang di ajarkan disekolah-sekolah negeri maupun swasta.



DAFTAR PUSTAKA

Putra, Rahmat. 2009. Microsoft Powerpoint. Jakarta: Erlangga
Wahana Komputer. 2004.  3 hari : menggunakan Microsoft Powerpoint Yogyakarta: Andi
Rusman, dkk. 2013. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi. Jakarta: RajaGrafindo Persada




[1] Rahmat Putra, S.T, MICROSOFT POWERPOINT, (Jakarta: Erlangga, 2009),  hlm. 2
[2] Wahana Komputer, 3 hari : menggunakan Microsoft Powerpoint 2003, (Yogyakarta: Andi, 2004) hlm. 2
[3] Rusman, dkk., Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi dan Komunikasi, (Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2013), hlm.306-309
[4] Ibid., hlm. 310-311                                        
[5] Kita juga bisa menambahkan suara dikolom no sound dan mengatur kecepatan animasi dikolom fast. Klik automatic ally after jika kita menginginkan perubahan slide tanpa di klik mouse. Untuk melihat hasilnya silahkan klik preview yang berada di pojok kiri atas.

Produksi Pembelajaran Berbasis Microsoft Powerpoint Pada PAI dan Memanfaatkannya dalam Pembelajaran

Produksi Pembelajaran Berbasis Microsoft Powerpoint Pada PAI dan Memanfaatkannya dalam Pembelajaran Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata...